Analisis Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat (11/10/2024), dimana pasar Tiongkok anjlok karena mengantisipasi indikasi lanjutan mengenai potensi diluncurkannya stimulus fiskal, sementara saham Korea Selatan naik setelah Bank Korea memangkas suku bunga.
Pasar Asia mendapat sentimen negatif dari Wall Street, yang berakhir turun karena data inflasi memperkuat harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga dengan margin yang lebih kecil pada bulan November.
Pasar akan menggali informasi dari rilis inflasi konsumen semalam dan bersiap menghadapi laporan inflasi produsen malam ini WIB.
Menurut Alat CME FedWatch, para trader memperkirakan peluang hampir 85% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin saat mengambil keputusan kebijakan pada 7 November mendatang, dan peluang hampir 15% bahwa tidak ada perubahan suku bunga.
Presiden Bank Sentral Federal Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan dia akan "sangat nyaman" melewatkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS mendatang.