Berita Fundamental
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (05/12/2024), setelah indeks utama Wall Street mencapai rekor tertinggi karena laporan Jasa AS yang lebih rendah sehingga meningkatkan keyakinan investor terhadap Fed yang akan menurunkan suku bunga.
Para investor tetap waspada karena pasar Asia menghadapi risiko geopolitik yang meningkat, termasuk ancaman tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang baru.
Komentar Powell pada New York Times menunjukkan bahwa perekonomian AS lebih kuat daripada yang terlihat pada bulan September ketika bank sentral mulai memangkas suku bunga, yang memungkinkan para pembuat kebijakan untuk sedikit lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Sebagian pejabat FED lainnya berpendapat bahwa inflasi dan ketenagakerjaan masih di arah yang benar meskipun masih ada sedikit risiko. Pendapat lainnya adalah belum ada urgensi untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga.
Yen telah menarik kembali sebagian kenaikan baru-baru ini dan harapan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember telah berakhir menyusul laporan pers yang menunjukkan kemungkinan kehati-hatian para pembuat kebijakan.
Outlook GBPUSD
GBPUSD sempat bergerak sideways namun terpicu bullish dan ditutup bullish pada akhir perdagangan kemarin. Ini bisa memicu aksi bullish menuju resistance 1.2736 dan 1.2774. Indikator RSI yang berada di atas 50% memberikan dukungan bullish.
Sementara jika ada pergerakan di bawah 1.2700 dan 1.2683, bisa memicu aksi bearish GBPUSD untuk menuju support terdekat 1.2651.
Resistance: 1.2736, 1.2774
Support: 1.2683, 1.2651